G. KUMPULAN SEJARAH, KISAH DAN CERITA
Assalamu’alaikum Wr Wb
Pada halaman ini berisi tentang Sejarah, Kisah dan Cerita bahkan Mitos yang banyak dipercayai oleh masyarakat di negeri kita
Apapun itu marilah kita mencernanya dengan positif, jadikan suri tauladan dari semua yang baik dan jadikan peringatan bagi hal-hal tidak baik.
Semoga Bermanfaat.
Wassalamu’laikum Wr Wb
A. Jimmy Maulani,SE
WAHYU TERAKHIR KEPADA RASULULLAH SAW
KISAH BERKAT KEAJAIBAN DIBALIK BACAAN BISMILLAH
SEJARAH SINGKAT KERAJAAN MAJAPAHIT
Paguyuban Siluman 
Ass..pa..maaf klau bapa berkenan tolong cerita sejarah ibu ratu,karena diluar berkembang crita yang tdak bnar tntang ibu ratu..terimaksih bapa sblomnya..
Maret 5, 2010 pukul 13:45
Ass.Wr.Wb.
Saya belum ngeh..bener..silsilah dari Raja Besar Pajajaran Prabu Siliwangi, sebetulnya Siapa Ki Gedeng Sidangkasi itu, kok kekuasaan besar sekali yaitu mengangkat Prabu siliwangi sebegaia Maharaja Pajajaran.
Dan juga siapa Maharaja Adimuli itu Mas, karena kalau dilihat dari silsilah beliau ini kan “Cikal Bakal” yang tercatat dan dingat oleh para ahli sejarah.
Dilihat dari catatan sejarah bahwa pada abad tersebut (15) sebetulnya kerajaan besar di nusantara yaitu Majapahit sedang mengalami keruntuhan dan kehancuran, artinya di satu sisi hancur di sisi yang lain tumbuh kerajaan besar di wilayah barat.
Apakah ada keterkaitan hilangnya ” wahyu kedaton” di Majapahit dengan tumbuhnya/ “pindahnya wahyu kedaton” ke Pajajaran.
Sayang sekali sumber sejarah sudah kembali kehadirat Allah, ibaratnya baru satu kata siapa sebenarnya Eyang Pabru Siliwangi (abah).
Mungkin ada ketekaitan kali mas, timur ada Raja besar Jayabaya, barat ada Maharaja Prabu Siliwangi dua-dua tidak jelas dimana belau wafat dan dimakamkan, atau mungkin sudah kehendak Allah supaya tidak menjadi “sesembahan” umat manusia sesudah beliau ini tidak ada.
Juli 3, 2010 pukul 01:26
Wa’alaikum salam
Prabu Siliwangi seorang raja besar dari Pakuan Pajajaran. Putra dari Prabu Anggalarang dari dinasti Galuh yang berkuasa di Surawisesa atau Kraton Galuh. Pada masa mudanya dikenal dengan nama Raden Pamanah Rasa. Diasuh oleh Ki Gedeng Sindangkasih, seorang juru pelabuhan Muara Jati.
Istri pertama adalah Nyi Ambetkasih, putri dari Ki Gedengkasih. Istri kedua, Nyai Subang Larang putri dari Ki Gedeng Tapa. Ketiga, Aciputih Putri dari Ki Dampu Awang.
Selain itu, CPCN juga menuturkan silsilah Prabu Siliwangi sebagai ke turunan ke-12 dari Maharaja Adimulia. Selanjutnya bila diurut dari bawah ke atas, Prabu Siliwangi (12) adalah putra dari (11) Prabu Anggalarang, (10) Prabu Mundingkati (9) Prabu Banyakwangi (8) Banyaklarang (7) Prabu Susuk tunggal (6) Prabu Wastukencana (5) Prabu Linggawesi (4) Prabu Linggahiyang (3) Sri Ratu Purbasari (2) Prabu Ciungwanara (1) Maharaja Adimulia. Sudah menjadi tradisi penulisan silsilah, hanya menuliskan urutan nama. Tidak dituturkan peristiwa apa yang dihadapi pada zaman pelaku sejarah yang menyangdang nama-nama tersebut. Kadang-kadang juga disebut makamnya di mana.
Pengenalan Islam
Adapun Dinasti Prabu Siliwangi yang masuk Islam adalah dari garis ibu, Subang Larang. Dapat dipastikan dari Subang Larang ajaran Islam mulai dikenal oleh putra-putrinya. Walaupun Subang Larang sebagai putri Ki Gedeng Taparaja Singapora bawahan dari Kerajaan Pajajaran. Namun Subang Larang adalah murid dari Syekh Hasanuddin atau dikenal pula sebagai Syekh Kuro.
Adapun putra pertama adalah Walangsungsang. Kedua, putri Nyai Larang Santang. Ketiga, Raja Sangara. Tidak mungkin Subang Larang dengan bebas membelajarkan ajaran Islam secara terbuka dalam lingkungan istana. Oleh karena itu, Walangsungsang, mempelopori meninggalkan istana dan berguru kepada Syekh Datuk Kahfi di Gunung Amparan Jati di Cirebon. Syekh Datuk Kahfi dikenal pula dengan nama Syekh Nuruljati.
Dalam pengajian dengan Syekh Nurjati, diwisuda dengan ditandai pergantian nama menjadi Ki Somadullah. Kemudian membuka pedukuhan baru, Kebon Pesisir. Kelanjutannya menikah dengan Nyai Kencana Larang putri Ki Gedeng Alang Alang. Dari sini memperoleh gelar baru Ki Wirabumi.
Juli 3, 2010 pukul 04:56
MAHARAJA ADIMULYA Puputra
Mungkin Maharaja Adimulya yang dimaksug mas berikut silsilahnya :
MAHARAJA ADIMULYA
Prabu Ciung Wanara Puputra
Sri Ratu Purbasari Puputra
Prabu Lingga Hiang BERPUTRA:2
1. Prabu Lingga Wesi
2. Cakrawati
1. Cakrawati PUPUTRA:
1. Kakasih Raja
2. Kian Santang
1. Prabu Lingga Wesi PUPUTRA:
Susuk Tunggal Puputra
Banyak Larang Puputra
Banyak Wangi Puputra
Mundingkawati Puputra
Prabu Wastu Kencana Puputra
Angga Larang
Angga Larang BERPUTRA:3
1. Prabu Siliwangi
2. R. Rangga Pupukan
3. Prabu Jaya Pupukan
ISTRI-ISTRI PRABU SILIWANGI:
1. Nyai. Ambet Kasih (Putri ki Gedeng Kasih)
2. Nyai. Subang Larang (Putri ki Gedeng Tapa)
3. Nyai. Aci Putih (Putri ki Dempu Awang)
PUTRA PRABU SILIWANGI:13
1. Balik Layaran alias Sunan Kebo Warna
2. R. Ceumeut
3. R. Ne-Eukeun
4. Munding Kelemu Wilamantri
5. R. Sake alias Prabu Wastu Dewata
6. Mundingsari II
7. Dalem Manggu Larang
8. Munding Dalem
9. Prabu Liman Sanjaya
10. Jaka Puspa alias Guru Gantangan
11. Santang permana Dipuntang alias Raja Sangara alias H. Mansur
12. Aria Santang Cakrabuana alias Walangsungsang.
13. Ny. Rara Santang (Syarifah Muda`im)
6. Mundingsari II PUPUTRA:
Mundingsari Leutik Puputra
Pucuk Umum Puputra
Sunan Parung Gangsa Puputra
Sunan Wanapri Puputra
Sunan Ciburang PUPUTRA:2
1. Dalem Aria Wangsagoparna
2. Sunan – Girilaya (Rundayan-nana ka Cibalagung) PUPUTRA:
Dalem Lumaju Gede Puputra
Dalem Lumaju Wastu Nagara Puputra
Dalem Lumaju Nyilih Nagara Puputra
Dalem Natamanggala I (Dalem Cikadu) Puputra
Dalem Natamanggala II (Dalem Kebon) Puputra
Dalem Natamanggala III (Dalem Jamban) Puputra
Dalem Natamanggala IV (Dalem Pulo)
1. Dalem Aria Wangsagoparna PUPUTRA:8
1. Dalem Aria Wiratanu (jayasasana) DALEM-CIKUNDUL
2. Dalem Wiradiwangsa
3. Dalem Candramanggala
4. R. Santaan Kumbang
5. Dalem Tumenggung Yudanagara
6. R. Nawing Cakradiprana
7. R. Santaan Yudamanggala
8. Ny. R. Muhyi
Juli 3, 2010 pukul 05:01
Assalamu’alaykum.. Alhamdulillah..?! Semoga kita senantiasa dalam bimbingan-NYA.. Amein! Kami sangat bangga dan berterima kasih atas perjuangan para nara sumber tentang sejarah raja-raja di tanah padjadjaran. Dengan harapan informasi ini menjadi kebaikan untuk masa depan sejarah bangsa indonesia.
Oktober 7, 2010 pukul 01:25
Wa’alaikum salam, semoga Allah berkenan melimpahkan Rahmat serta keberkahannya kepada kita sekalian.
Terima kasih atas perhatiannya, Wassalam
Oktober 30, 2010 pukul 12:35
mas nanyak makamnya Dalem Dipati Prawiradireja (Dalem Sepuh Kaum) dan saudaranya Ny. R. Suhaemi, Ny. R. Momoh, Ny. R. Geboy dimana??
Maret 26, 2011 pukul 04:54
Putra Dalem Sabiruddin (Wiratanu IV) yang No. 2 (Ny. R. Mojanagara) Memiliki turunan:
Rd. Aria Mangkupraja, menikah dengan Ny. R. Tanjungnagara (Putra Wiratanu V, rai Wiratanu VI) Memiliki turunan 4
1. Dalem Dipati Prawiradireja (Dalem Sepuh Kaum) Kalau tidah salah dimakamkan di sekitar Dalem Cikundul Untuk pastinya bisa cari info di sana.
2. Ny. R. Suhaemi
3. Ny. R. Momoh
4. Ny. R. Geboy
1. Dalem Dipati Prawiradireja (Dalem Sepuh Kaum) Pmemiliki turunan:39
1.Tidak diketahui (Wafat selagi masih kecil)
2. Ny. R. Aria Mari Tanjungnagara
3. R. Natareja (Ama Garut)
4. R. Jalar
5. Dalem Tumenggung Wiranagara
6. Dalem dipati Kusumah Ningrat (Dalem Pancaniti)
7. R. Aria Wiradirja (Patih Cianjur)
8. R.H. Suryakusumah
9. R.H. Mohammad Syafe`i
10. Ny. R. Saribanon
11. R. Prawirawijaya (Juragan Citatah)
12. R. Rangga Adinagara
13. R. Rangga Suryanagara
14. R. H. Sadikin (Penghulu)
15. Ny. R. Gedeng (Pewarang Dalem Bintang)
16. R. Kusumahdinagara
17. Ny. R. Arpiah
18. Ny. R. Hatijah
19. Ny. R. Suraya
20. R.H. Awang
21. R.H. Idrus
22. R.H. Tisna
23. R. Tisnajumena (Patih Cianjur)
24. R. Jayasudibja (Onder Kolektor Sukabumi)
25. Ny. R. Jenab
26. R. Malik
27. Ny. R. Ratnadi
28. R. Abdullah Partajumena
29. R. Saripudin Partajumena
Maret 27, 2011 pukul 15:28
Assalammualikum Wr.wb
Selama ini yang saya tau saya keturunan dari Ratu Galuh, baru aja saya bertanya dengan bapak saya tentang silsilah keluarga saya, dari yang disebutkan Bapak saya dan yang masih teringat dimulai dari (12) Prabu siliwangi (13)Jaka Puspa (14) Adipati Yanapri (15) Sunan Rasapati (16) Galeng Arya wangsa Goparana (17) Raden ento wangsa Goparana (18) Raden Ngabei Angga winata (19) Raden Ngabei Anggo Manggala (20)Raden Dipa Diraja(21) Raden Surya Manggala (22) Raden Jawirja (23)Raden Jajuja (24) Raden Adi Wirya Dirja (25)Raden hasan Sadikin (26)Nyi.Raden Sukiah(27)Abdul Jafar wahab(28)Eri Suheri (Saya)
Sedangkan Urutan Silsilah dari Prabu Siliwangi saya baru Tau dari Penjelasan Diatas.
Mohon Penjelasan Dan Koreksi apabila ada salah nama dalam penulisan saya.
Wassalam.
Eri Suheri
Desember 23, 2012 pukul 10:10
Wa’alaikum salaam, saudaraku bersyukurlah kepada Allah SWT, karena antum beasal dari keturunan yang sangat baik, dan terpuji di mata manusia semoga terpuji di mata Allah SWT, ada sedikit salah penulisan nama (19) Raden Ngabei Anggo Manggala sepengetahuan saya Raden Ngabehi Anggo Manggala. (huwallau alam bi sawab)
Semoga Rahmat serta keberkahan selalu tercurah kepada antum beserta keluarga. Salam hormat buat keluarga.
Waassalamu’alaikum wrwb.https://paguyubansiluman.wordpress.com/wp-admin/edit-comments.php?p=76&approved=1#comments-form
Desember 27, 2012 pukul 02:09
SubhanaALLOH,, Semoga sejarah ini bermanfaat buat orang-orang sunda, cirebon, dan banten..Aamiin
April 16, 2012 pukul 03:09
Ass,,
alhmdllh,,kt bs lbih mngetahui karuhun kt sbgai orng sunda,,,,
sblum nx ,ad yg mau sy tanyakan..
Siapakah ‘eyang raden rangga diva sekar ninggrat’sala haur subang,,??siapakah kturunan&silsilah bliau,&msih ad kaitan nx kah dngn pajajaran…
Hatur nuhun….
Juli 25, 2012 pukul 04:18
Waalaikum salaam,
Semoga kisah ini benar adanya :Eyang Rangga Dipa. Konon, beliau adalah seorang prajurit Raja Sultan Agung Mataram yang ikut dalam penyerangan ke Batavia. Dalam penyerangan pertama yang terjadi pada tahun 1628, Batavia saat itu dikuasai kaum penjajah Belanda dan pihak pasukan Mataram mengalami kekalahan. Baru pada serangan kedua tahun 1629, Mataram mendapat bantuan dari pasukan Dipati Ukur dan pasukan Bahu Reksa (Angkatan Laut Aceh) dan menang. Akhirnya, semua pasukan kembali ke daerahnya masing-masing, kecuali Eyang Rangga Dipa yang terdampar di dusun kecil Selahaur bersama istri dan 2 anaknya. Mereka akhirnya bermukim dan membuka lahan pertanian di tempat itu hingga wafat dan dimakamkan. Di sekitar situs ini Anda akan mendapatkan tiga sumur, yaitu Sumur Kejayaan, Awet Muda, dan Pengasihan, yang biasanya digunakan oleh pengunjung untuk cuci muka (mandi) setelah berziarah ke makam Eyang Rangga Dipa.
Lokasi: Kampung Selahaur, Desa Jabong, Kecamatan Subang.
Semoga Bermanfaat
Juli 26, 2012 pukul 07:46
subang larang wafatnya karena apa ya? apa karena bertempur atau karena dibunuh??
Agustus 4, 2012 pukul 15:38
Pada saat menikah dengan Prabu Siliwangi, Subang Larang lantas diboyong oleh sang suami untuk tinggal di Bogor yang ketika itu merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran. Karena beragama Islam dam meliliki Pesantren Subang Larang kerap mengunjungi pesantrennya di kawasan Teluk Agung yang sekarang terletak di Desa Nanggerang Kecamatan Binong.
Dan ketika beliau wafat, jasad atau layon-nya kemudian dibawa oleh para abdi dalemnya untuk dimakamkan di kawasan Teluk Agung tersebut. Diantara abdi dalem yang membawa jasad Nyi Subang Larang adalah tokoh yang kini dimakamkan di kawasan makam keramat Gelok yang terletak di Kp. Cipicung Desa Kosambi Kecamatan Cipunagara Subang.
Jd beliau tidak dalam pertempuran atau terbunuh oleh siapapun. والله أعلمُ بالـصـواب
Agustus 6, 2012 pukul 01:20
mau tanya , siapakah yang di maksud dengan sekar kencana tuh yah ? dan kalau ada yang merasa di ikutin atau nitis ke tubuh nya apakah ada manfaat yg baik atau malah lebih mudhorot nya
September 21, 2012 pukul 10:52
Aslm wrwb, maaf setahu saya Sekar Kencana itu adalah Julukan lain dari Nyai Subang Larang putri dari Ki Gedeng Taparaja Singapora (bawahan Padjadjaran), siapapun beliau dalam agama Islam tidak mungkin menitis ke siapapun…, kalaupun ada yang menggunakan namanya kemungkinan besar itu adalah JIN. Kita hendaknya berhati2, karena JIN itu bemacam2 perangainya seperti halnya manusia. Jadi saran saya hindari hal2 yang tidak kita kuasai, atau pelajari ilmu tentang JIN dan perilakunya, agar tidak tersesat.
Demikian penjelasan saya semoga bermanfaat, maaf kalau kurang berkenan, wassalam
September 24, 2012 pukul 03:42
wa’allaikum wr wb, terimakasih info nya.. apakah dengan ada nya jin tsb dapat membawa perubahan pada diri nya, karena jelas terlihat skrg perubahan pada diri temen saya..
wassalam
September 24, 2012 pukul 05:08
Tentu saja apabila JIN itu merasuk secara tidak vulgar (kesurupan), secara perlahan akan mampu mempengaruhi perilaku seseorang. Karena pada dasarnya jin banyak yang tidak seaqidah dengan kita, maka dia dengan segala tipu dayanya akan menyeret manusia menjadi golongan yang tersesat, apapun dalihnya bahkan dengan cara yang terlihat bail dengan mengaku-ngaku tokoh ulama atau wali. Hati2 dengan tipu daya ini.
saya sampaikan sekelumit do’a semoga bermanfaat :
DOA MOHON PERLINDUNGAN
رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ | رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِوَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ | وَحِفْظاً مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ
Rabbi Annii Massaniya as-SYaithoonu binusybin Wa Adaba, Rabbi A’udzu bika min Hamazaati-s-Syayaathiini, Wa A’udzu bika Rabbi an Yakhdurun. Wa khifzhon min kulli Syaithoonin Maarid. (Q.S. Shaad:41; al-Mu’minuun:97-98; Shaffaat:7)
Artinya :
“Sesungguhnya, aku diganggu setan dengan penuh ketidaknyamanan dan penderitaan!(41). Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan-setan(97). Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku(98)…dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang paling durhaka.
September 24, 2012 pukul 06:55
Wargi sunda, hayu akh urang Pancakaki ngaguar silsilah sareng ngalengkepan database silsilah urang sadaya, silsilah Prabu siliwangi, prabu haur kuning, silsilah sukapura, silsilah sumedang, silsilah cangkuang, silsilah cikundul, silsilah galuh, silsilah urang sadaya, sumangga wilujeng anggo web silsilah/ family tree di http://www.silsilah.sanghyangkuning.com GRATIS… GRATIS.. GRATIS…
Sumangga gabung oge di page-na PUSAT STUDI KELUARGA & SILSILAH SANGHYANG KUNING http://www.facebook.com/KabuyutanSanghyangKuning?ref=hl
Oktober 7, 2012 pukul 14:07
السلام عليكم وعلى رسول الله ورحمة الله تعالى وبركاته
SALAM TA`ARUF KA SADAYANA
Punteun Ka Pangersa na Paguyuban Siluman, simkuring bade Nambihan : ari Prabu Siliwangi eta kagungan Istri 4 salaku Sunah Rosul sareung nurut parentah Alloh dina Alqur`an serat An-nisa,sakumaha anu parantos diajarkeun ku guruna nyatana Syekh Hasanuddin bin Yusuf Al-Husainy Al-Hambaly alias Syekh Quro.
Ari istri prabu siliwangi anu ka opatna nyaeta Nyimas Ratna Mayang Sunda / Kentring Manik, tah ieu babarannana :
SARSILAH EYANG MAHMUD
MAHA RAJA ADI MULYA / RAJA GALUH AJAR SUKARESI nikah ka Dewi Naganingrum / Nyai Ujung Sekarjingga a Puputra :
PRABU CIUNG WANARA
SRI RATU PURBA SARI
PRABU LINGGA HIANG
PRABU LINGGA WESI
PRABU SUSUK TUNGGAL
PRABU BANYAK LARANG
PRABU BANYAK WANGI
PRABU MUNDING KAWATI / PRABU LINGGA BUANA
PRABU WASTU KENCANA ( PRABU NISKALA WASTU KANCANA )
PRABU ANGGALARANG ( PRABU DEWATA NISKALA ) nikah ka Dewi Siti Samboja / Dewi Rengganis a Puputra :
SRI BADUGA MAHA RAJA ( WALIYULLOH JAYA DEWATA RADEN PAMANAH RASA ) (1459-1521M)
( PRABU SILIWANGI )
MAQOMNA DI RANCAMAYA – BOGOR, NIKAH KA NYIMAS RATNA MAYANG SUNDA / NYIMAS KENTRING MANIK / NYIMAS TEJAMANTRI a Puputra :
RAJA PAKUAN PRABU SURAWISESA / R.JAKA MANGUNDRA PRABU GURU GANTANGAN ( 1522 -1535M )
PRABU DEWATA BUANA / PRABU RATU DEWATA (1535 -1543M )
PRABU RATU SAKTI (1543-1551M)
PRABU NILAKENDRA (1551-1567M)
PRABU RAGAMULYA SURYAKANCANA ( PRABU SEDA )
Nyatana Raja Pajajaran Terakhir di Pulasari (1567M-8/5/1579M) Gelarna Puun Haji Wali Sakti Hidayatullah ( Eyang Haji Jaya Pakuan )
PRABU LINGGA PAKUAN (1580M)
PANANDEAN UKUR (1605M) Maqamna di Bbk. Jati – Cianjur
R.WANGSAJAYA DIPATI UKUR AGEUNG (1630M)
R.WANGSATARUNA DIPATI UKUR ANOM ( 1587-1650 M ) nikah ka Nyi Raden Saribanon
DIPATI AGUNG SURIADINATA ( R.WANGSAJAYA ) (1610M)
DALEM NATADIREJA maqomna di Sontakdulang (1630M)
RD.NAYADIREJA Eyang Dalem Mahmud ( SYEKH HAJJI ABDUL MANAF )
(1650-1725M)
Diserat ku Anu hina anu miharep Pangampura Alloh SWT. nyatana : Ade , santri Majlis Sayyidul Arwaah
والسلام عليكم وعلى رسول الله ورحمة الله تعالى وبركاته
November 16, 2012 pukul 02:15
Hatur nuhun ka pihatur..mugia janten kasaean kanggo urang sadayana, aamiin Allahumma aamiin.
November 19, 2012 pukul 01:48
Assalaamu’alaikum….ratu galuh yg d’semayamkan d’kawasan kbn ry bgr itu siapanya prabu siliwangi????
November 19, 2012 pukul 04:49
Wa alaikum salam ,
Makam ini dipercayai sebagai makam Ratu Galuh Mangku Alam, istri dari Prabu Siliwangi, Raja Kerajaan Pasundan.
adapun nama asli Ratu Galuh Mangku Alam sampai saat ini saya belum mengetahuinya.
Semoga keberadaan makam2 seperti ini tidak dijadikan tempat meminta segala keberkahan, hanya Allah SWT tempat kita meminta. Berziarah untuk mengenang sejarah dan mendoakannya adalah baik.
Semoga bermanfaat, wassalam
November 20, 2012 pukul 01:04
Abdi linggih di pamoyanan sari rangga mekar bogor selatan , masih poek silsilah abdi ka luhurna aya nu nyarios ti cikundul, ti sunan gn. Jati, upami uninga punten pang khobarkeun ka abdi, pun rama R.Muh. Suherman daos bin RH. Mama daos bin ( di pamoyanan bgr ) RH. Abu bakar ( babakan jampang cidahu cicurug ) bin RH. Ace wilantapura
November 22, 2012 pukul 08:08
Waalaikum salaam, hapunten nu kasuhun ,hampura nu katena dugi wanten ieu sim kuring teu acan mi uninga kana silsih anu di maksad, insya Allah kapayuna manawi abdi mendak informasi.
Hatur nuhun kana perhatosanana
Wassalamu’alaikum
Desember 7, 2012 pukul 06:55
apakah saudara2 ada yg tau,memakan kepiting itu halal/tdk dan tlg di jls kan?trims
Desember 4, 2012 pukul 06:54
Assalamu’alaikum wrwb,
Banyak kontroversi tentang mahluk yg satu ini,ada yg mengatakan bahwa kepting ini adalah hewan amfibi (hidup di dua alam)dan dikategorikan HARAM, akan tetapi jika kita melihat dari ilmu biologi seperti pendapat Dr. Sulistiono dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB kepiting bukan hewan amfibi seperti katak.
Katak bisa hidup di darat dan air karena bernapas dengan paru-paru dan kulit.
Kepiting hanya bernapas dengan insang. Kepiting memang bisa tahan di darat selama 4-5 hari, karena insangnya menyimpan air, sehingga masih bisa bernapas. “Tapi kalau tidak ada airnya sama sekali, akan terjadi evaporasi, akhirnya akan mati. Jadi, kepiting tidak bisa lepas dari air,”.
Dari ribuan spesies itu, ada tiga jenis kepiting yang dikenal masyarakat Indonesia. Pertama, rajungan, yang hidup di perairan laut. Kedua, kepiting kecil yang hidup di darat, biasa dipakai makanan ternak. Ketiga, kepiting yang hidup di tambak air payau, sering disebut kepiting tambak atau kepiting bakau. Masyarakat mengenal kepiting tambak ini hanya satu jenis. “Bentuknya memang persis sama tapi sebenarnya ada empat jenis.
Keempatnya paling banyak dikonsumsi masyarakat karena dagingnya yang enak. Empat jenis kepiting itu adalah Scylla serrata, Scylla paramamosain, Scylla tranquebarica, dan Scylla olivacea. Ada dua hal untuk membedakan keempatnya, yaitu duri yang ada di sikut dan duri di dahinya (lihat tabel ciri-ciri). Menurut Sulistiono, dari keempat jenis itu, yang paling banyak dikonsumsi adalah Scylla serrata dan Scylla tranquebarica. “Di daerah Cilacap, Scylla tranquebarica ini sudah menjadi makanan sehari-hari,” .
Komisi Fatwa MUI akhirnya menetapkan empat jenis kepiting itu halal karena jenis binatang air. “Di luar itu, kami akan teliti lagi status hukumnya,” kata Kiai Makruf. Sulistiono juga belum bisa memastikan jenis yang lain. “Selain keempat jenis itu, saya nggak tahu pasti. Yang jelas, jenisnya buanyak sekali, tapi penelitiannya masih sedikit,” katanya. Bahkan untuk kepiting jenis pemakan kelapa, MUI belum memutuskan statusnya. Yang pasti, kepiting jenis beracun dinyatakan haram.
Demikian penjelasan saya semoga bermanfaat.
Yaa Allah ya Ghofururohiim, kami memohon perlindungan hanya kepadaMU.
wassallam
AJM
Desember 7, 2012 pukul 06:52
Assalammualaikum Wr.Wb….. Hatur nuhun atas silsilah prabu siliwangi…walaupun rada pusing untuk menyusurinya…. Bisakah saya minta alamat Paguyuban ini…..? Saya mau face to face….. Karena setelah ibu saya meninggal dunia oktober 2010 banyak keganjilan dirumah bermunculan semuanya berbau Prabu Siliwangi…….. Sebelumnya saya mengucapkan terima Kasih….
Wassalam
Yoga Ti Kalimantan
Februari 11, 2013 pukul 05:46
Waalaikum salaam, mangga kontak aja ke email abdi : t16er_blue@yahoo.com, baru kita kontak2 dan saya kasih alamat.
semoga Allah SWT melindungi kita semua, aamiin
wassalam
Februari 12, 2013 pukul 13:08